KEMAH AWAL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Dipublikasikan oleh admin pada

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Lantang berkumandang menggema di angkasa janji tri-satya yang diucapkan oleh seluruh warga pangkalan SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta. Senin, 14 Agustus 2023 bersamaan dengan HUT Pramuka ke 62. Sudah menjadi tradisi SMA Yosef setiap hari pramuka pasti ada upacara peringatan dan sekaligus “ulang janji pramuka”, yaitu pengucapan tri-satya dan dilanjutkan dengan pembacaan dasa dharma. Tri-satya merupakan inti niat yang akan dihidupi sekaligus jiwa dari gerakan pramuka itu sendiri.

Dalam upacara peringatan hari pramuka tahun ini sekaligus sebagai upacara pembuka kegiatan perkemahan tiga hari untuk kelas X fase E. Dari Senin – Rabu, 14 -16 Agustus 2023 sekitar 124 siswa sebagai peserta dan dengan pendampingan dari kakak-kakak dewan ambalan serta para guru melakukan kegiatan yang mengasikkan. Rangkaian kegiatan disusun apik oleh panitia dewan ambalan sehingga cukup menantang untuk diselesaikan selama tiga hari.

Usai upacara pembuka, seluruh peserta kemudian mendirikan tenda. Panitia sengaja tidak memilih lapangan besar sebagai tempat pendirian tenda. Hal ini tentu ada kaitannya dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Takutnya panitia dan peserta mengalami dehidrasi dan menjadi penyebab masalah. Dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat bila tidak disikapi dengan bijaksana, bisa-bisa bukan mendapatkan kegiatan yang mengasikkan tetapi kegiatan penuh derita. Maka, area hutan Yosef pun dijadikan area perkemahan. Dibawah rindang pepohonan peserta pun sangat menikmati proses berkegiatan. Harapan untuk bisa dekat dan mencintai alam pun bisa lebih kena.

Selain wide game, jurit malam, pensi, dan api unggun sebagai kekhasan dari perkemahan, ada kegiatan lain yang mendatangkan nara sumber dari pihak luar, yaitu dari kwarcab untuk mengisi materi, “Kegiatan Pramuka yang Mengasikkan” dan petugas damkar dari Pemkot Solo untuk memberi materi cara penanggulangan kebakaran. Kendati perkemahan hanya dilakukan di sekolah bukan berarti tidak menarik. Kemasan acara di dalamnya yang begitu variatif, dan atraktif sangat asik untuk dijalani.

Semoga kemah awal tahun ini sungguh menjadi sarana untuk berdinamika dalam semangat gotong royong, kembali menemukan makna dan arti dari saling mendukung, menguatkan, memberi, dan menerima juga untuk kembali dekat dengan alam. Semoga dinamika kegiatan perkemahan mampu berkiprah menjadi guru yang lebih bisa membimbing dan mendidik. Sehingga semua yang terlibat semakin mengerti tanggungjawab dalam hidup. Sehingga cinta alam, sesama dan Tuhan menjadi lebih nyata.

Prayoska! Jaya!

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *