BELAJAR DAN PRAKTIK MENULIS: “Pengabdianku, Cerita untukmu”

Dipublikasikan oleh admin pada

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Jumat, 24 November 2023 Aula SMA Pangudi Luhur Surakarta menjadi saksi akan peristiwa yang langka sekaligus sangat mengesankan. Dalam rangka menyambut hari guru, pihak sekolah di bawah koordinasi dari tim kurikulum mengadakan WORKSHOP PENULISAN PENGALAMAN TERBAIK: “Pengabdianku, Cerita untukmu”. Dengan narasumber Mas Daryono, S.I.Kom  seorang Editor Tribunnews Solo. Kegiatan workshop ini diikuti oleh semua guru dan karyawan.

Mas Daryono cukup apik dalam memandu workshop, beliau membagikan pengalaman pribadi dalam hal tulis-menulis. Sebenarnya beliau cukup kompeten dalam menulis peristiwa, lebih tepatnya beliau menggeluti bidang tulisan berita di media online. Beliau yang sehari-hari tinggal di Plesungan, Colomadu mengingatkan bahwa keterampilan menulis itu tidak ada ubahnya dengan keterampilan di bidang lain pada umumnya. Menulis itu membutuhkan latihan dan ketekunan yang konsisten untuk dipraktikan setiap hari.

Dalam pengantarnya, Mas Daryono memaparkan adanya ragam tulisan: berita, opini, cerpen/novel, artikel ilmiah dan artikel bebas. Lalu beliau fokus membahas secara mendalam tentang membuat artikel bebas atau catatan harian, khususnya yang terkait dengan aktifitas sehari-hari dalam dunia kerja. Dalam rangka menyambut hari guru, maka tulisan artikel dipusatkan untuk menggali pengalaman pribadi seputar dunia pendidikan masa kini.

Ada beberapa alasan yang perlu dipahami bila seseorang mampu membuat catatan harian. Dengan artikel bebas, orang bisa mengungkapkan perasaannya (curhat), berbagi informasi, berbagi inspirasi/ide/gagasan, dan untuk menyiasati ingatan manusia yang terbatas (untuk kenang-kenangan). Selain hal-hal yang sudah disebutkan, catatan harian juga dapat memberi informasi/pengetahuan, hiburan, dan bisa menjadi catatan bagi masa depan (misalnya: surat-surat RA Kartini, catatan-catatan kerajaan, dan biografi tokoh-tokoh), dan bisa juga berwujud refleksi yang bisa menginspirasi orang lain.

Setelah membahas manfaat adanya tulisan dari catatan harian, beliau membahas pentingnya bekal menulis. Ada beberapa hal yang harus dimiliki untuk bisa menulis, yaitu kemauan, tekad yang kuat, banyak membaca, dan praktik menulis dan terus menulis. Sedangkan ide menulis dapat diambil dari peristiwa-peristiwa yang berkesan, ide/gagasan yang muncul di kepala, hal-hal lucu, hal-hal yang memberi pelajaran (refleksi), peristiwa-peristiwa penting dalam hidup, hal-hal yang tengah ramai atau jadi sorotan. Kalaupun masih bingung, tulis saja apa yang terlintas atau yang spontan muncul di kepala.

Kurang lebih selama 3,5 jam seluruh guru dan karyawan beserta Bruder Kepala Sekolah antusias mengikuti workshop. Diawali dengan teori, lalu bersama-sama praktik menulis, hingga akhirnya sampai menghasilkan sebuah tulisan.

Semoga dengan kegiatan ini, SMA PL St. Yosef semakin berkibar dan jaya. Semakin banyak guru dan karyawan yang berani menulis serta membagikan hasil karya tulisannya. Sehingga SMA Yosef semakin dikenal oleh masyarakat.

Santo Yosef, Doakanlah kami!

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *