Mengenal Kitab Suci dengan Fun-Game

Dipublikasikan oleh admin pada

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Di tengah cuaca gerah, panas menunggu hujan, anak-anak OSIS antusias menggelar kegiatan. Jumat, 15 September 2023 seluruh siswa SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta dalam rangka memeriahkan BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional) mengikuti serangkaian kegiatan. Konsep acara adalah mendekatkan hal-hal baik yang ada dalam Kitab Suci kepada para siswa. Sedangkan metode yang digunakan adalah fun game. Kegaiatan khas anak muda yang menantang, fun, dan menghibur.

Kegembiraan paling gampang dirasakan anak-anak abalia off dari kegiatan belajar-mengajar formal. Rangkaian acara hari ini, diawali dengan ekaristi, selanjutnya ada 3 perlombaan yang wajib diikuti oleh perwakilan kelas. Adapaun perlombaan itu adalah LCC (Lomba Cerdas Cermat), Art 3 D, dan out bond Kitab Suci.

Romo Andri, Pr dalam kotbahnya menegasnya pentingnya Sabda Tuhan. Untuk mengerti dan tahu kehendak Tuhan salah satu caranya adalah dengan membaca Kitab Suci. Usai ekaristi seluruh peserta dibagi per tingkat ke 3 tempat yang berbeda. Perlombaan dikompetisikan untuk satu angkatan, tetapi semua siswa wajib ambil bagian untuk memeriahkan dan mensukseskan kegiatan.

Perlombaan LCC sangat menarik. 3 siswa mewakili kelas berkompetisi untuk menunjukkan keluasan wawasan dan pengetahuannya tentang Kitab Suci. Sedangkan teman kelas menjadi pendukung dan sporter. Perlombaan kedua adalah menggambar yang digabung dengan pemanfaatan barang bekas untuk menjadi karya lukis 3 D. Lukisan pun wajib menyertakan kutipan ayat Kitab Suci inspiratif. Lomba ketiga adalah out bound Kitab Suci. Out bond ini wajib diikuti oleh satu kelas beserta wali kelasnya. Ada 6 pos, masing-masing tantangan dalam pos juga ada unsur Kitab Sucinya.

Semoga kemeriahan BKSN tidak hanya berhenti pada kegembiraan yang kemudian terlupakan. Tetapi sungguh menyisakan ruang ingatan bahwa ada Sabda Tuhan yang seyoganya jadi lentera hidup. Semoga taburan ayat-ayat inspirasi ada yang terekam dan menjadi pegangan hidup. Dengan demikian, harapan untuk terus  bertumbuh sebagai insan utuh kian mendapat tempat. Sehingga akan terus bisa mewarnai hidup dengan berlaku sebagai Anak-Anak Terang.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *