WORK SHOP PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Dipublikasikan oleh admin pada

Hari demi hari kasus perundungan di seputar lingkungan pendidikan kian marak dalam pemberitaan media sosial. Tentu saja kasus perundungan lengkap dengan segala akibatnya, ada yang ringan, tetapi ada pula yang berakhir dengan kematian. Untuk mencegah maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah, maka SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta pun sigap menanggapinya. Hal ini disikapi dengan mengadakan work shop tentang perundungan.

Adapun audiennya adalah seluruh warga sekolah. Hari pertama, Rabu, 3 Januari 2024 peserta work shop adalah seluruh peserta didik. Sedangkan kepala sekolah, guru, dan karyawan mendapat kesempatan work shop di hari Jumat, 5 Januari 2024. Acara ini bekerjasama dengan pihak kepolisian. Adapun yang datang ke sekolah dan sekaligus sebagai narasumber adalah Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Bapak Wahyu Riyadi dan Bhabinkantibmas Kelurahan Kerten, Bapak Galuh Sudarmono.

Dengan apik beliau berdua mengemas rangkaian materi menjadi alur yang mudah dipahami. Ada dua hal yang menjadi fokus pembicaraan. Pertama, aneka macam tindakan yang dapat dikategorikan sebagai perundungan. Kedua, tindakan pencegahan agar kasus perundungan bisa dihilangkan dari lingkungan sekolah. Selain kedua hal tersebut, para narasumber banyak menyinggung kasus khusus mengenai tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan pelecehan seksual. Sebab hal ini paling rentan terjadi di masa SMA. Siapapun dapat tergelincir menjadi pelaku dan korban.

Semoga dengan adanya work shop perndungan ini, kasus-kasus yang menjadi sumber masalah dapat dihilangkan. Semoga setiap warga sekolah bisa menempatkan diri, sehingga dalam tutur kata dan tindakan tidak terjebak kedalam kategori perundungan. Sehingga setiap insan dapat nyaman untuk mengembangkan dirinya. Sehingga SMA PL St. Yosef semakin berjaya.

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *