LDK OSIS 2023/2024

“Transformers: Understanding the Values of Leadership”

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Hari-hari muram dengan cuaca yang tidak bisa ditebak. Di tengah situasi yang seperti itu, SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta mengadakan LDK OSIS 2023/2024. Kegiatan ini bertempat di Rumah Retret Santa Maria, Tawangmangu, Karanganyar. Selama tiga hari dua malam, mulai Kamis-Sabtu, 25-27 Januari 2024, sebanyak 26 Siswa-Siswi mengikuti kegiatan LDK dengan antusias dan gembira.

Panitia dari guru mengemas kegiatan LDK menjadi semacam busur yang siap melepas anak panah. Ada rangkaian pendidikan karakter dan pengetahuan yang diracik dalam aneka dinamika. Diawali dengan upacara sebagai bukti bahwa kegiatan ini adalah formal di bawah payung lembaga pendidikan. Dilanjutkan dengan game-game memecah kebekuan sehingga siswa-siswi menjadi lebih cair, akrab, dan semangat kekeluargaan pun tumbuh secara mantap.

Sejuk udara pegunungan dan keindahan barisan perbukitan yang berpadu apik dengan hijau sayuran menjadi obat lelah. Sesi demi sesi berlangsung dengan penuh makna. Pemahaman tentang tanggungjawab sebagai pengurus OSIS yang bernafaskan kristiani merasuk sampai ke hati.  Jiwa yang dahaga tersirami dengan cukup oleh alunan dendang semesta. Olah hati dengan belajar meditasi. Niat dan minat untuk menyatu sebagai organisasi diikat dengan prosesi pembasuhan kaki. Segala asa untuk lahir kembali diteguhkan melalui prosesi mandi kembang tengah malam. Sungguh kemasan acara yang sakral, khusuk, seru, informatif menyatu dengan suasana dan cuaca yang mendukung.

Semoga LDK OSIS tahun ini tidak berhenti pada keseruan kegiatan. Tetapi sungguh menjadi benih yang bertumbuh, mengakar, dan akhirnya berbuah. Karena setiap insan adalah pemimpin, biarlah benih baik itu ikut mewarnai kehidupan siswa-siswi dan orang-orang di sekitarnya. Dengan begitu, nama SMA Yosef kian berkibar, jaya mengudara.

PENGIMBASAN PRAKTIK COACHING SMA PL BRAWIJAYA JAKARTA

“Pendekatan Pendidik Memaksimalkan Potensi Peserta Didik”

Oleh: Andreas Heri, S.S

Pagi yang cerah dengan hangat sinar matahari menghiasi dan mewarnai kegiatan coaching di SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta. Sabtu, 20 januari 2024 sekolah mengundang narasumber untuk berbagi tema coaching dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini dalam rangka mengembangkan potensi diri dari para pendidik agar proses pendampingan ke peserta didik menjadi semakin baik. Empat narasumber berasal dari SMA Brawijaya Jakarta. Mereka adalah Bpk. Drs Agustinus Mulyono, PC, Bpk. Drs. Agustinus Gigih SN, PC, Ibu Veronica Novitasari, S.Pd, PC, serta Ibu Veronika Dentha Sukma, S.Pd, PC.

Diawali dengan membuka mindfullnes untuk mendengarkan. Maka pelatihan dihantar dengan semacam meditasi. Yang paling dasar untuk dimiliki sebagai keterampilan dasar proses coaching adalah hadir sepenuhnya untuk mendengarkan tanpa menghakimi dan fokus. Harapan dengan adanya coaching ini adalah mengubah cara pendampingan, yang akan lebih banyak mendengarkan dan memberi kesempatan murid untuk menyampaikan ide dan gagasan.

Selain mendengarkan, hal utama yang harus dikerjakan adalah menggali, agar yang disampaikan bisa lebih dalam untuk dipahami. Maka seni bertanya harus dikuasai dengan metode tanya yang terbuka. Bukan pertanyaan-pertanyaan tertutup. Semua pertanyaan menantang untuk berpikir luas dan menggiring ke arah ragam kemungkinan jawaban. Tidak ada pertayaan yang mengarah pada jawaban tunggal. Sedangkan metode bertanyanya adalah membebaskan diri dari kesimpulan, penghakiman, dan penilaian. Bertanya dalam posisi zero dan sepenuh hati.

Konsep coaching lebih jauh adalah menyangkut prilaku. Coaching adalah laku, way of life, cara hidup yang benar dan baik. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa coaching adalah bentuk laku yang benar untuk ditularkan tanpa dipaksakan. Keteladanan hidup dalam kultur positif merupakan coaching terbaik. Ada banyak inspirasi yang bisa ditimba dari cara hidup. Karena cara mengajar terbaik adalah tidak melalui kata tetapi dengan perbuatan. Seluruh perilaku hidup merupakan coaching terbaik.

Pendampingan yang bagus akan berimbas pada promosi sekolah. Sehingga akan memperlancar dalam proses PPDB. Dengan demikian sudah saatnya menggunakan metode coaching dalam alur komunikasi dengan peserta didik, rekan guru, kepala sekolah, dan mitra kerja. Semoga semakin berani untuk berubah sehingga peserta didik kian bertambah dan nama SMA PL St. Yosef semakin berkibar.

Diklatsar Yopala XXVI: “Menimba Bijak dari Alam”

Tlogodringo, 8 – 11 Januari 2024

Oleh: Andreas Heri, S.S

Setiap organisasi syah-syah saja untuk memiliki cara dan tradisi dalam merekrut anggota barunya. Demikian pula dengan Yopala (Yosef Pecinta Alam) juga memiliki cara unik untuk mengukuhkan anggota barunya. Untuk bisa menjadi anggota Yopala secara utuh harus melewati dua tahapan, yaitu diklatsar (pendidikan dan pelatihan dasar) dan dikjut (pendidikan lanjut).

Pada hari Senin – Kamis, 8 – 11 Januari 2024 Yopala salah satu ekskul SMA PL St. Yosef Surakarta mengadakan diklatsar untuk anggota baru yang bertempat di lembah-hutan-bukit Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar. Sebanyak 9 anak, terdiri dari 3 cowok dan 6 cewek, mereka berproses bersama alam untuk menempa dirinya. Sedangkan yang menjadi panitia juga berjumlah 9 anak dengan 2 pendamping guru dan beberapa alumni.

Kosep dari diklatsar Yopala adalah membangun solidaritas dari angkatan. Maka panitia berusaha mendesain kegiatan seefektif dan sekreatif mungkin. Sehingga target, sasaran, dan tujuan bisa dicapai dengan apik. Kendati kegiatan diklatsar memiliki sasaran utama untuk membentuk jiwa korsa, namun dalam pelaksanaannya juga mewadahi beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh para penggiat kegiatan alam. Diantaranya adalah skill longmarch, survival, navigasi darat, dan P3K.

Alur diklat selama 4 hari berjalan dengan baik. Sedangkan alampun ikut terlibat dalam proses diklat dengan caranya yang unik. Semesta memberi hujan, panas, badai, kabut, dingin, gelap, dan sinar matahari. Misteri hutan dan belukarnya juga ikut ambil bagian dalam menempa. Hijau lumut, kicau burung, biru langit dengan caranya yang khas juga ikut terlibat untuk menjadi obat lara hati. Dapat dikatakan bahwa diklat tahun ini menjadi bukti kolaborasi yang luar biasa antara panitia, pendamping, alumni, dan semesta.

Semoga kegiatan diklatsar Yopala tahun ini menjadi persemaian benih baik. Menjadi harapan bersama, anak-anak Yopala tidak hanya sekedar tangguh secara mental dan fisik dalam berkegiatan alam. Tetapi lebih utama adalah menghantar anak-anak untuk berani bertindak menjadi karya nyata. Yopala semestinya ikut terlibat menjaga lingkungan hidup dengan aneka ragam tindakan. Sehingga alam tetap lestari, hutan gunung semakin menghijau, burung-burung makin suka bernyanyi, dan sungai tetap jernih mengalir membasahi bumi.

Selamat datang angkatan baru, Yopala XXVI.

WORK SHOP PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Hari demi hari kasus perundungan di seputar lingkungan pendidikan kian marak dalam pemberitaan media sosial. Tentu saja kasus perundungan lengkap dengan segala akibatnya, ada yang ringan, tetapi ada pula yang berakhir dengan kematian. Untuk mencegah maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah, maka SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta pun sigap menanggapinya. Hal ini disikapi dengan mengadakan work shop tentang perundungan.

Adapun audiennya adalah seluruh warga sekolah. Hari pertama, Rabu, 3 Januari 2024 peserta work shop adalah seluruh peserta didik. Sedangkan kepala sekolah, guru, dan karyawan mendapat kesempatan work shop di hari Jumat, 5 Januari 2024. Acara ini bekerjasama dengan pihak kepolisian. Adapun yang datang ke sekolah dan sekaligus sebagai narasumber adalah Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Bapak Wahyu Riyadi dan Bhabinkantibmas Kelurahan Kerten, Bapak Galuh Sudarmono.

Dengan apik beliau berdua mengemas rangkaian materi menjadi alur yang mudah dipahami. Ada dua hal yang menjadi fokus pembicaraan. Pertama, aneka macam tindakan yang dapat dikategorikan sebagai perundungan. Kedua, tindakan pencegahan agar kasus perundungan bisa dihilangkan dari lingkungan sekolah. Selain kedua hal tersebut, para narasumber banyak menyinggung kasus khusus mengenai tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan pelecehan seksual. Sebab hal ini paling rentan terjadi di masa SMA. Siapapun dapat tergelincir menjadi pelaku dan korban.

Semoga dengan adanya work shop perndungan ini, kasus-kasus yang menjadi sumber masalah dapat dihilangkan. Semoga setiap warga sekolah bisa menempatkan diri, sehingga dalam tutur kata dan tindakan tidak terjebak kedalam kategori perundungan. Sehingga setiap insan dapat nyaman untuk mengembangkan dirinya. Sehingga SMA PL St. Yosef semakin berjaya.

SERBA-SERBI NATALAN 2023

“SUKA-CITA NATAL DI YOSEF”

Oleh: Andreas Heri, S.S

Natal adalah salah satu hari raya besar dalam agama katolik. Maka menjadi wajar bila dirayakan dengan gegap gempita dan penuh warna. SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta sebagai sekolah yayasan katolik juga ikut merayakannya. Kamis, 4 Januari 2024 suasana natal dengan segala pernak-pernik dan aksesorisnya mewarnai seluruh area sekolah. Vibe natalnya benar-benar terasa sehingga terasa semarak.

Beberapa kegiatan yang disiapkan oleh pengurus OSIS dan pembinanya sungguh mampu menghadirkan nuansa natal di SMA Yosef. Diawali dengan adanya ekaristi kudus. Dimana imam dalam kotbahnya menegaskan makna natal. Bahwa Yesus datang kedunia pertama-tama bertujuan untuk menyelamatkan manusia. Maka setiap isan memiliki tanggungjawab untuk menjadi penyelamat bagi orang lain. Namun yang utama adalah menyelamatakan diri. Diri yang selamat baru bisa menyelamatkan sesama. Sebagai pelajar menyelamatkan masa depannya dulu dengan belajar rajin dan mengikuti proses belajar itu sendiri, baru bisa mengajak teman lain untuk berlaku sama.

Usai ekaristi dilanjutkan dengan beberapa kegiatan sebagai bentuk syukur natal. Diantaranya ada tampilan paduan suara dengan lagu-agu natal, yang pernah dibawakan di RRI Jakarta. Sungguh menjadi persembahan tampilan yang sangat menghibur. Ada pula tampilan ekskul dance dan ada pula sumbangan lagu dari guru serta karyawan. Acara yang paling heboh adalah lomba busana natal. Ada beberapa anak yang biasa tampil jadi cosplay ikut tampil secara total. Di penghujung kegiatan diadakan pesta natal kelas. Masing-masing kelas menggelar tukar kado dan makan bersama. Sungguh menjadi perayaan yang semarak.

Sungguh menjadi harapan bila kemeriahan perayaan natal tidak hanya berhenti pada seremoni permukaan. Tetapi sungguh mengisi hati, bahwa Tuhan hadir dalam tian hati manusia. Yang akan akhirnya mampu menggerakkan untuk berlaku bijak dengan fokus belajar, tekun mengembangkan diri, dan mulai terlibat memelihara ciptaan. Sehingga SMA St. Yosef semakin mampu membekali peserta didik untuk memberi warna dunia dan menjadi jaya dimana-mana.

REKOLEKSI GURU DAN KARYAWAN: “Meneladan Santo Yosef”

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Sabtu, 25 November 2023 bersamaan hari guru nasional, sekolah mengadakan rekoleksi untuk guru karyawan. Seharusnya hari ini adalah hari istirahat untuk para guru dan karyawan. Namun, demi sesuatu yang baik, maka semua gukar pun merelakan waktunya untuk sejenak beristirahat demi mengisi ruang hati dan jiwa. Rekoleksi kali ini mengambil tema “Meneladan Santo Yosef” dan bertempat di Aula SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta.

Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan diri bagi guru dan karyawan. Pihak sekolah sebagaimana diwakili Bp. Budi S. membacakan sambutan dari Br. Stefanus N., S.Pd., FIC selaku kepala sekolah. Dalam sambutan tersebut Bruder Stef menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa ikut berproses bersama dalam rekoleksi. Beliau menyampaikan karena waktu yang bersamaan dengan agenda FIC untuk persiapan kapitel konggregasi.

Bruder Petrus Anjar Trihartono, FIC selaku fasilitator dan pendamping rekoleksi membawakkan materi secara apik, menarik dan cukup mendalam. Diawali dengan pengantar yang menegaskan bahwa rekoleksi adalah kesempatan untuk mengumpulkan pengalaman dan memberi makna atas peristiwa tersebut. Pertama harus menemukan pengalaman bahagia, menyenangkan dan menggembirakan. Baru kemudian melihat realitas akan pengalaman yang tidak mengenakan. Ada pula peristiwa-peristiwa yang menantang untuk dilihat dan dikembangkan.

Setelah menemukan berbagai pengalaman bahagia di rumah, Bruder Anjar mengajak untuk melihat pengalaman yang sama di tempat kerja, di SMA PL St. Yosef Surakarta. Dari dua tema itu Bruder Anjar lalu memberi waktu untuk sharing dengan teman di sekitarnya. Hal utama yang menjadi sasaran rekoleksi adalah dua bidang tersebut, yaitu keluarga dan tempat kerja. Kemudian beliau membeber keutamaan dari Santo Yosef sebagai inti dari tema rekoleksi.

Dari banyaknya keutamaan yang dimiliki Santo Yosef beliau fokus membahas keutamaan tulus-iklhas. Ketulusan di zaman sekarang menjadi modal utama untuk tetap sehat dan waras. Berhadapan dengan segala peristiwa dan alur zaman yang menggiring orang untuk berlaku curang demi keuntungan pribadi. Maka, seringkali manusia dewasa ini kerap menjadi korban atas ketidaksengajaan. Oleh karena itu bersikap tulus ikhlas untuk menerima peristiwa-kejadian yang tidak sesuai dengan keinginan, akan menjaga manusia tetap bisa menjalani hidup dengan bahagia dan sehat.

Menutup rekoleksi guru dan karyawan, Bruder Anjar mengajak untuk berdovosi kepada Santo Yosef dengan berdoa Rosario Santo Yosef. Ini merupakan sebuah bentuk tradisi devosi yang tidak biasa dilakukan oleh lembaga yang bernaung dalam lindungannya. Maka, bruder sengaja memperkenalkan dan mengajak untuk mempraktikan secara bersama-sama. Berharap dengan doa-doa dari Santo pelindung, sekolah tempat bekerja semakin diberkati dan bisa menjadi berkat bagi generasi muda untuk mewarnai dunia.

Santo Yosef, Doakanlah kami!

BELAJAR DAN PRAKTIK MENULIS: “Pengabdianku, Cerita untukmu”

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Jumat, 24 November 2023 Aula SMA Pangudi Luhur Surakarta menjadi saksi akan peristiwa yang langka sekaligus sangat mengesankan. Dalam rangka menyambut hari guru, pihak sekolah di bawah koordinasi dari tim kurikulum mengadakan WORKSHOP PENULISAN PENGALAMAN TERBAIK: “Pengabdianku, Cerita untukmu”. Dengan narasumber Mas Daryono, S.I.Kom  seorang Editor Tribunnews Solo. Kegiatan workshop ini diikuti oleh semua guru dan karyawan.

Mas Daryono cukup apik dalam memandu workshop, beliau membagikan pengalaman pribadi dalam hal tulis-menulis. Sebenarnya beliau cukup kompeten dalam menulis peristiwa, lebih tepatnya beliau menggeluti bidang tulisan berita di media online. Beliau yang sehari-hari tinggal di Plesungan, Colomadu mengingatkan bahwa keterampilan menulis itu tidak ada ubahnya dengan keterampilan di bidang lain pada umumnya. Menulis itu membutuhkan latihan dan ketekunan yang konsisten untuk dipraktikan setiap hari.

Dalam pengantarnya, Mas Daryono memaparkan adanya ragam tulisan: berita, opini, cerpen/novel, artikel ilmiah dan artikel bebas. Lalu beliau fokus membahas secara mendalam tentang membuat artikel bebas atau catatan harian, khususnya yang terkait dengan aktifitas sehari-hari dalam dunia kerja. Dalam rangka menyambut hari guru, maka tulisan artikel dipusatkan untuk menggali pengalaman pribadi seputar dunia pendidikan masa kini.

Ada beberapa alasan yang perlu dipahami bila seseorang mampu membuat catatan harian. Dengan artikel bebas, orang bisa mengungkapkan perasaannya (curhat), berbagi informasi, berbagi inspirasi/ide/gagasan, dan untuk menyiasati ingatan manusia yang terbatas (untuk kenang-kenangan). Selain hal-hal yang sudah disebutkan, catatan harian juga dapat memberi informasi/pengetahuan, hiburan, dan bisa menjadi catatan bagi masa depan (misalnya: surat-surat RA Kartini, catatan-catatan kerajaan, dan biografi tokoh-tokoh), dan bisa juga berwujud refleksi yang bisa menginspirasi orang lain.

Setelah membahas manfaat adanya tulisan dari catatan harian, beliau membahas pentingnya bekal menulis. Ada beberapa hal yang harus dimiliki untuk bisa menulis, yaitu kemauan, tekad yang kuat, banyak membaca, dan praktik menulis dan terus menulis. Sedangkan ide menulis dapat diambil dari peristiwa-peristiwa yang berkesan, ide/gagasan yang muncul di kepala, hal-hal lucu, hal-hal yang memberi pelajaran (refleksi), peristiwa-peristiwa penting dalam hidup, hal-hal yang tengah ramai atau jadi sorotan. Kalaupun masih bingung, tulis saja apa yang terlintas atau yang spontan muncul di kepala.

Kurang lebih selama 3,5 jam seluruh guru dan karyawan beserta Bruder Kepala Sekolah antusias mengikuti workshop. Diawali dengan teori, lalu bersama-sama praktik menulis, hingga akhirnya sampai menghasilkan sebuah tulisan.

Semoga dengan kegiatan ini, SMA PL St. Yosef semakin berkibar dan jaya. Semakin banyak guru dan karyawan yang berani menulis serta membagikan hasil karya tulisannya. Sehingga SMA Yosef semakin dikenal oleh masyarakat.

Santo Yosef, Doakanlah kami!

Paguyuban SMA Yosef perjumpaan yang meneguhkan

Oleh: Andreas Heri, S.S

Keakraban dan kedekatan relasi itu memang harus diciptakan. Jalinan relasi tidak bisa terjadi tanpa disengaja. Acara paguyuban, atau sederhananya perjumpaan untuk menjadi kian guyub, akrab dan dekat harus disengaja, terencana dan terprogram. Minggu, 22 Oktober 2023 paguyuban guru dan karyawan SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta mengadakan kunjungan ke rumah salah satu guru baru. Pertemuan paguyuban pertama di tahun pelajaran ini dilaksanakan di rumah Bpk Anggit yang beralamat di Klaten Selatan.

Paguyuban dibuka dengan ibadat singkat, perkenalan guru dan karyawan baru. Menyusul kemudian adalah acara yang paling heboh yaitu memberi ruang bermain dan berinteraksi antar anak-anak guru serta karyawan. Para orang tua ikut melepas kepenatan dengan menyaksikan kepolosan ekspresi dari anak-anak. Acara ditutup dengan ramah-tamah. Hidangan makan utama dan snack semuanya memenuhi syarat nikmat. Cuaca panas pun kalah dengan keakraban dan kedekatan relasi antar anggota keluarga guru dan karyawan.

Perjumpaan merupakan pintu utama untuk membuka akrab dan guyub. Maka seyoganya agenda untuk mengadakan pertemuan dari keluarga besar guru dan karyawan wajib diadakan. Sehingga dengan sendirinya sekat-sekat yang tercipta karena peran kerja bisa terurai melalui kegiatan-kegiatan nonformal. Semoga kegiatan paguyuban ini tidak hanya berhenti pada seremoni wajib. Tetapi sungguh menyentuh hati untuk senantiasa membangun relasi yang akrab dan dekat dengan sesama. Dengan demikian, keberadaan diri kian mendapat tempat dan arti. Semoga.

EXPO PENDIDIKAN SMA PL YOSEF 2023/2024

Oleh: Andreas Heri, S.S

Selasa – Rabu, 26-27 September 2023 Aula SMA PL St. Yosef Surakarta diubah menjadi gelaran lapak universitas-universitas swasta se-Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka Expo Pendidikan SMA Yosef. Sudah menjadi tradisi, bahwa di setiap tahunnya sekolah menggelar kegiatan seperti ini. Dalam rangka memberi wacana ke peserta didik mengenai ragam jurusan perkuliahan dan bagaimana dapat menangkap peluang masa depan. Maka sekolah mengundang banyak universitas swasta se-Indonesia agar berkenan membuka stan promosi.

Tentu kegiatan seperti ini sangat menguntungkan. Bagi peserta didik akan lebih akurat dalam menentukan jurusan sesuai minat. Bahkan bila cocok langsung mendapatkan universitas dengan programnya. Sehingga setelah lulus, tidak perlu repot-repot mencari kampus. Sedangkan universitas pun berkesempatan untuk mengenalkan program dan jurusan yang mereka miliki. Semuanya demi masa depan generasi muda yang lebih baik. Selain peserta didik, sekolah juga mengundang orang tua siswa dan siswa lain sekolah. Hal ini tentu dimaksudkan agar semuanya bisa mengakses informasi tentang universitas dan jurusan yang dimiliki dari sumber aslinya.

Kemeriahan tidak hanya tercipta karena banyaknya universitas yang terlibat, tetapi juga karena didukung dengan adanya stan makanan dan minuman. Hal ini tentu semakin mendukung kenyamanan pengunjung stan dan juga yang menjaganya. Selain itu, sekolah juga menyajikan hiburan dari ekskul yang ada, misalnya dari tari tradisional. Bahkan pemandu acarapun dipegang oleh anak-anak dari ekskul public speaking.

Semoga gelaran expo pendidikan tidak hanya berhenti pada kemeriahan tetapi sungguh-sungguh memantapkan pilihan peserta didik untuk bisa mengembangkan diri secara maksimal. Sehingga anak-anak akan mampu menjadi generasi muda yang tepat guna, bermanfaat, dan bahagia.

Mengenal Kitab Suci dengan Fun-Game

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Di tengah cuaca gerah, panas menunggu hujan, anak-anak OSIS antusias menggelar kegiatan. Jumat, 15 September 2023 seluruh siswa SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta dalam rangka memeriahkan BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional) mengikuti serangkaian kegiatan. Konsep acara adalah mendekatkan hal-hal baik yang ada dalam Kitab Suci kepada para siswa. Sedangkan metode yang digunakan adalah fun game. Kegaiatan khas anak muda yang menantang, fun, dan menghibur.

Kegembiraan paling gampang dirasakan anak-anak abalia off dari kegiatan belajar-mengajar formal. Rangkaian acara hari ini, diawali dengan ekaristi, selanjutnya ada 3 perlombaan yang wajib diikuti oleh perwakilan kelas. Adapaun perlombaan itu adalah LCC (Lomba Cerdas Cermat), Art 3 D, dan out bond Kitab Suci.

Romo Andri, Pr dalam kotbahnya menegasnya pentingnya Sabda Tuhan. Untuk mengerti dan tahu kehendak Tuhan salah satu caranya adalah dengan membaca Kitab Suci. Usai ekaristi seluruh peserta dibagi per tingkat ke 3 tempat yang berbeda. Perlombaan dikompetisikan untuk satu angkatan, tetapi semua siswa wajib ambil bagian untuk memeriahkan dan mensukseskan kegiatan.

Perlombaan LCC sangat menarik. 3 siswa mewakili kelas berkompetisi untuk menunjukkan keluasan wawasan dan pengetahuannya tentang Kitab Suci. Sedangkan teman kelas menjadi pendukung dan sporter. Perlombaan kedua adalah menggambar yang digabung dengan pemanfaatan barang bekas untuk menjadi karya lukis 3 D. Lukisan pun wajib menyertakan kutipan ayat Kitab Suci inspiratif. Lomba ketiga adalah out bound Kitab Suci. Out bond ini wajib diikuti oleh satu kelas beserta wali kelasnya. Ada 6 pos, masing-masing tantangan dalam pos juga ada unsur Kitab Sucinya.

Semoga kemeriahan BKSN tidak hanya berhenti pada kegembiraan yang kemudian terlupakan. Tetapi sungguh menyisakan ruang ingatan bahwa ada Sabda Tuhan yang seyoganya jadi lentera hidup. Semoga taburan ayat-ayat inspirasi ada yang terekam dan menjadi pegangan hidup. Dengan demikian, harapan untuk terus  bertumbuh sebagai insan utuh kian mendapat tempat. Sehingga akan terus bisa mewarnai hidup dengan berlaku sebagai Anak-Anak Terang.

Mencairkan Kepenatan dengan Keindahan Gili Ketapang dan BNS

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Jumat, 8 September 2023 tepat pukul 20.00 bus berukuran sedang meninggalkan SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta menuju arah timur. Sebanyak 25 tenaga kependidikan dan beberapa guru baru mengadakan kegiatan dolan bareng ke Gili Ketapang, Probolinggo dan BNS, Malang. Pada mulanya tujuan awal adalah wisata Gunung Bromo. Berhubung ada peristiwa kebakaran, maka tujuan terpaksa dialihkan.

Bersamaan ban bus yang berputar, kegembiraan pun pecah menggema menguasai keadaan. Semuanya peserta dapat mengekspresikan diri secara merdeka. Kata yang tak bermakna pun dapat memicu gelak tawa dan suka cita. Kemampuan system-audio yang tidak memadai tidak menjadi penghalang untuk sejenak berteriak dalam nada-nada sumbang.

Malam terus merangkak, kendaraan terus bergerak dengan tetap bersama kemerdekaan, kegembiraan, dan gelak tawa. Hingga fajar yang masih enggan menjalankan tugasnya, bus pun telah tiba di pelabuhan. Masih cukup lama untuk menunggu saat penyeberangan. Maka, inisiatif untuk menikmati waktu pun segera berjajar untuk dieksekusi. Kompor portable pun tak menunda waktu untuk memanaskan air hingga mie mangkuk dan kopi pun terhidang. Suasana fajar di pinggir pantai, ditemani angin yang berhembus semilir sungguh menyempurnakan keadaan untuk menikmati situasi.

Kehangatan sinar matahari telah menidurkan malam. Geliat gerak kehidupan pun mulai bermunculan. Suasana pelabuhan penyeberangan Probolinggo telah ramai. Kapal kayu telah membawa seluruh peserta. Hanya sekitar 35 menit pun telah tiba di Gili Ketapang, sarapan, dan segera bersiap untuk snorkeling. Sekitar 1 jam seluruh peserta menikmati keindahan bawah laut dan sambil menikmati kesegaran air laut. Kegiatan di Gili Ketapang ditutup dengan makan siang hidangan khas anak pantai, ikan bakar.

Tengah hari, kapal kayu sederhana kembali membawa peserta menyibak laut menuju Probolinggo. Lalu, laju bus membedah terik siang menuju Malang. Hingga sekitar pukul 16.30, peserta pun telah tiba di BNS. Seluruh wahana permainan pun dicoba. Menunggang sarana untuk sejenak melupakan beban kehidupan. Lega hati.

Malam telah membangkitkan rembulan. Saatnya kembali ke Surakarta untuk menuntaskan perutusan. Semoga kebersamaan yang tidak lebih dari 24 jam menjadi penanda dan penegas bahwa hidup itu dinamis. Tidak melulu bekerja, tetapi perlu sejenak melupa persoalan hidup. Biarkan energi semesta mengisi hati dan jiwa, menyemangati untuk mengatasi tantangan kerja.

Santo Yosef! Doakanlah kami!

RETRET KELAS XII 2023/2024: “Menjadi Pribadi yang Berhasil, di Tengah Perubahan Zaman yang Cepat”

Oleh: Andreas Heri, S.S.

Sudah menjadi tradisi bahwa mengawali proses di kelas XII, seluruh siswa SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta wajib mengikuti retret. Tak terkecuali hal itu juga terjadi di tahun ini. Seluruh kelas XII dalam mengikuti retret dibagi menjadi 2 gelombang. Hal ini agar retret lebih bisa membantu peserta didik. Sehingga anak-anak dapat fokus selama mengikuti kegiatan. Retret merupakan metode sederhana untuk membiasakan peserta ambil jarak dengan rutinitas, menenangkan hati, sehingga pikiran lebih jernih dalam memetakan persoalan. Sehingga harapannya tidak salah dalam menentukan keputusan.

Kelas XII merupakan tahap penentu dalam menentukan arah menuju ke jenjang pendidikan lebih lanjut ataupun masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu, sekolah mencoba memberi sarana kepada peserta didik agar melibatkan Tuhan dalam proses pengambilan keputusannya. Tahun ini retret gelombang pertama dilaksanakan pada Senin – Rabu, 21 – 23 Agustus 2023. Diikuti seluruh jurusan IPA dan Budaya-Bahasa. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan pada hari Rabu – Jumat, 23 -25 Agustus 2023 diikuti khusus jurusan IPS.

Retret diadakan di Rumah Retret  Wisma Syalom Bandungan. Ditemani oleh bapak/ibu wali kelas dan di bawah asuhan para pendamping yang professional, anak-anak berproses dengan kidmat. Ada pun tema retret tahun ini adalah “Menjadi Pribadi yang Berhasil, di Tengah Perubahan Zaman yang Cepat”. Dari tema ini jelas hal yang mau disasar bahwa tiap peserta memiliki latar belakang yang beragam, maka harus diajak untuk masuk ke sendi hidup. Yang utama dan harus diyakinkan bahwa tiap kehidupan itu dikehendaki oleh Tuhan. Hidup yang diberikan Tuhan semuanya memiliki maksud dan tujuan.

Dinamika formal, serius, santai, bermain, nonton, dicampur dengan apik oleh narasumber. Terkadang ada tawa, sesekali bergoyang, namun tak lupa ada air mata yang tumpah. Anak-anak juga mendapat kunjungan dari Kepala Sekolah juga staff nya. Hal ini menegaskan bahwa sekolah benar-benar peduli terhadap proses anak-anak. Selain menemukan inti dari tujuan hidup, anak-anak pun diajak untuk berdamai dengan kisah masa lalu yang memprihatinkan. Terutama mengajak berdamai dengan orang tua masing-masing. Lalu membangun komitmen untuk aksi nyata dalam waktu dekat.

Tiga hari untuk berproses kiranya cukup menjadi bekal, supaya anak-anak dekat dengan dirinya, orang lain, alam, dan Tuhan. Sehingga anak-anak tepat dalam mengambil keputusan dan semakin mantap dalam melangkah guna menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Semoga benih baik yang ditaburkan dalam  retret terus bertumbuh menjadi kebaikan-kebaikan yang makin besar.

Santo Yosef. Doakanlah kami!